2024-07-16 HaiPress
JAKARTA,iDoPress - Kejaksaan Agung (Kejagung) RI mengirimkan lima jaksa untuk maju dalam seleksi calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.
"Dari Kejaksaan ada lima orang," ujar Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar kepada wartawan,Selasa (16/7/2024).
Harli menyebut lima jaksa yang daftar Capim KPK yaitu Plt Deputi III Kemenko Polhukam,Sugeng Purnomo; dan Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus,Andi Herman.
Baca juga: Pendaftaran Ditutup,Petahana hingga Eks Pegawai Ikuti Seleksi Capim KPK
Lalu,Kapuspenkum Kejagung,Harli Siregar; Kepala Kejaksaan Tinggi Bali (Kajati Bali),Ketut Sumedana; dan eks Direktur Penuntutan KPK,Fitroh Rohcahyanto.
"Sugeng Purnomo,Andi Herman,Harli Siregar,Ketut Sumedana,Fitroh Rohcahyanto," ucap dia.
Menurut Harli,lima nama ini sudah menjalani proses evaluasi dan penilaian dari pimpinan Kejaksaan Agung.
Kelimanya juga telah disetujui Jaksa Agung RI Sanitiar Burhanuddin untuk daftar seleksi capim KPK.
"Para peserta yang mendaftar tentu telah melalui evaluasi dan penilaian dari pimpinan," ungkap dia.
Baca juga: Eks Penyidik KPK: Majunya Sudirman Said Buat Konstelasi Capim KPK Tidak Hambar
Diketahui,pendaftaran seleksi capim dan Dewas KPK dibuka selama 20 hari,yakni sejak 26 Juni 2024 hingga 15 Juli 2024.
Setelah masa pendaftaran capim dan Dewas ditutup pada 15 Juli,Pansel akan melakukan seleksi administrasi pada 16-22 Juli 2024.
Hasil seleksi administrasi akan diumumkan kepada publik pada 24 Juli 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tinjau Jembatan Kemang Pratama yang Ambles, AHY Minta Perbaikan Dimulai Sore Ini
Sindikat TPPO di Bandara Soetta Terungkap, Korban Dijanjikan Gaji hingga Rp 30 Juta
SMAN 21 Bekasi Bingung Gelar Ujian Akhir Usai Terdampak Banjir
Tom Lembong Kecewa dengan Dakwaan Jaksa, Sebut Kerugian Negara Kasus Impor Gula Tak Jelas
KPK Panggil Kepala BPKH Terkait Kasus Investasi Fiktif Taspen
Praktik Curang Penyalahgunaan Barcode BBM Subsidi, Beli Rp 6.800 Dijual Rp 8.600 Per Liter
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games