2024-07-16 HaiPress
Sumber Liquipedia
iDoPress - Tim e-sports Free Fire asal Indonesia,Evos Divine,meraih juara kedua (runner-up) di kompetisi e-sports internasional Esports World Cup (EWC) 2024 untuk cabang game Free Fire.
Hasil ini diperoleh setelah Evos Divine sukses mendapatkan total skor 99 poin di klasemen akhir Grand Final Free Fire EWC 2024,selisih 7 poin dari Team Falcons yang menduduki peringkat pertama dengan 106 poin.
Sebagai juara kedua,Evos Divine berhak membawa pulang uang senilai 175.000 dollar AS atau sekitar Rp 2,8 miliar.
Perjuangan Evos Divine di kompetisi e-sports Free Fire EWC 2024 bisa dibilang cukup keras. Sebab pada awal babak,yaitu babak Knockout Stage,tim yang biasa dijuluki "Macan Putih" ini harus rela berada di posisi kelima klasemen akhir.
Baca juga: Free Fire Indostars Digandeng Tim E-sports Global Tampil di Kejuaraan Dunia
Kemudian pada tahap kedua yaitu babak Point Rush,Evos Divine perlahan naik ke posisi ketiga pada klasemen akhir. Posisi ini membuat tim yang digawangi Geday,AimGOD,AbaaaX,Reyyy,dan Bara ini memiliki modal poin tambahan untuk babak Grand Final Free Fire EWC 2024.
Pada babak Grand Final,Evos Divine "tancap gas" dan bermain secara konsisten di enam ronde yang tersedia. Pada ronde ketiga,mereka berhasil mendapatkan kemenangan alias "Booyah",sehingga poin yang didapatkan cukup tinggi.
Pada akhirnya,Evos Divine berhasil mengumpulkan total skor sebanyak 99 poin di klasemen akhir Grand Finals Free Fire EWC 2024,selisih 7 poin dari Team Falcons yang ada di posisi pertama dengan 106 poin.
Sekadar informasi,di Free Fire EWC 2024,Indonesia memiliki empat perwakilan tim e-sports. Selain Evos Divine,ada RRQ Kazu,Gaimin Gladiators,dan Onic Olympus.
Nah,pada kompetisi kelas dunia untuk game Free Fire itu,RRQ Kazu,dan Onic Olympus harus puas berada di posisi ke-7,ke-8,dan ke-17 (dari total 18 tim).
Baca juga: Free Fire Rilis Update Patch Naga,Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga
Masing-masing dari ketiga tim e-sports Tanah Air tersebut mendapatkan hadiah 40.000 dolar AS (sekitar Rp 647 juta),35.000 dolar AS (sekitar Rp 566 juta),dan 6.000 dolar AS (sekitar Rp 97 juta),sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Liquipedia,Senin (15/7/2024).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Dua puluh tahun kerja keras dan membangun impian --- China Construction Fourth Engineering Division Corp Ltd. (CSCEC-4) telah meninggalkan jejak dalam kooperasi antara China dan Indonesia
Upaya Ekspansi Internasional NETA Auto Semakin Gencar, Pemasaran Semakin Meluas
The launch ceremony of the first China "Zhicai Palace Cup" Carpet Industry International Industrial Design Competition has held grandly
Kehadiran Dua Kota: NETA Auto Bersinar di Guangzhou Auto Show dan Membuka Showroom Baru di Hong Kong
NETA Auto Meluncurkan Toko Unggulan Pertama di Malaysia, Menghadirkan Teknologi Hijau untuk Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Mengapa pencetak inkjet komputer tangan CYCJET membuat produksi Anda lebih efisien?
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games