2024-07-14 HaiPress
JAKARTA,iDoPress - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan atau Zulhas berharap izin hak guna usaha (HGU) di Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga 190 tahun untuk dua siklus yang telah ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempermudah para calon investor melakukan investasi.
Sebab menurutnya,sudah banyak investor yang berminat investasi di IKN tetapi belum ada kejelasan soal surat tanah.
Dengan pemberian HGU dinilai memberikan kepastian dan kejelasan status atas tanah terhadap investor ketika melakukan investasi.
"Kalau kemarin kan belum ada kejelasan statusnya,jadi gimana orang ngebangun enggak ada tanahnya. Kemarin itu baru selesai aturannya,ditandatangani presiden," kata Zulhas ditemui di Kantor DPP PAN,Jakarta,Minggu (14/7/2024).
Baca juga: Kritik Jokowi soal HGU Investor 190 Tahun,Politikus PKS: IKN For Sale
Ketua Umum PAN ini melihat penandatanganan HGU demi tujuan pembangunan investasi di IKN bisa lebih cepat.
"Mudah-mudahan dengan itu yang tadi berminat untuk membangun,investasi,di IKN jadi lebih cepat," kata dia.
Menurutnya,saat ini sudah mulai banyak investor yang menaruh investasi di IKN.
Semisal investasi di sektor perbankan,kuliner hingga perhotelan.
"Itu saja sudah banyak,ada bank,hotel,restoran,ada sekolah. Nah ngebangun,tanahnya statusnya enggak jelas,bayangin,itu sudah banyak yang bangun,apa lagi kalau nanti diberikan HGU yang agak panjang," ungkap Zulhas.
Baca juga: Jokowi Beri Izin Investor IKN Dapat HGU hingga 190 Tahun untuk 2 Siklus
Namun,Zulhas memastikan bahwa status kepemilikan tanah yang diberikan untuk HGU tersebut tidak berubah: tanah itu tetap milik negara.
"Gini,HGU itu kan bisa diperpanjang terus kayak Singapura bisa 90 tahun. Kalau kita kan berapa,20 tahun 20 20 20 ya,tapi kan tetap milik negara,namanya kan hak guna. Punyanya Indonesia,punya negara," pungkas Zulhas.
Diberitakan sebelumnya,Presiden Jokowi memberikan izin agar investor bisa mendapat HGU di IKN hingga 190 tahun untuk dua siklus.
Hal ini ditandai dengan ditandatanganinya aturan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2024 tentang Percepatan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca juga: Investor IKN Bisa Dapat HGU hingga 190 Tahun,Ini Syaratnya
Masa HGU itu diatur dalam pasal 9 beleid tersebut.
Dikutip dari pasal 9 ayat (1) beleid tersebut,Jumat (12/7/2024),Otorita Ibu Kota Nusantara dapat memberikan jaminan kepastian jangka waktu hak atas tanah melalui 1 siklus pertama.
Kemudian,OIKN dapat memberikan perpanjangan kembali di siklus kedua kepada pelaku usaha atau investor,yang dimuat dalam perjanjian.
Khusus HGU,jangka waktu yang bisa diberikan pada siklus pertama hingga 95 tahun,dan pada siklus kedua sebesar 95 tahun pula. Dengan demikian,HGU yang bisa diberikan mencapai 190 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Unlocking Wealth with Bazi: Master Chiu’s Exclusive Event in Hong Kong Decoding the Wealth Code Through Bazi (Eight Characters)
New Subsidiary in Mexico: SOUEAST Debuts S06 i-DM, S07, S09, Pushes Advanced New Energy Tech
Global Times: China-Central Asia Summit vital for the formation of a new Eurasian interaction model, says Tajik ex-official
Testimony of history: Cultural aggression must not be concealed, says Japanese civic group urging return of looted Chinese artifacts
NEDFON × Master Fa Ming: Merging Feng Shui and Fresh Air for a Healthier, Luckier Space
Global Times: Japanese civil group urges Tokyo to 'face history' through exhibitions of Japanese chemical warfare in WWII
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games