2024-07-14 HaiPress
iDoPress – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 semakin dinamis dengan berbagai manuver partai politik (parpol) yang terus bermunculan.
Nama-nama baru yang diusung oleh gabungan parpol menjadi sorotan publik. Meski demikian,Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari dewan pemilihan (dapil) Jakarta Fahira Idris menilai bahwa warga Jakarta akan memilih kandidat berdasarkan rekam jejak.
Ia menuturkan bahwa selama satu dekade terakhir,warga Jakarta semakin selektif dan memiliki berbagai kriteria dalam memilih gubernur dan wakil gubernur.
Lebih lanjut,ia menuturkan,parpol bisa saja melempar berbagai nama kandidat. Namun,rekam jejak tetap menjadi saringan utama bagi warga Jakarta saat memilih calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada mendatang
“Kandidat dengan rekam jejak kepemimpinan yang efektif serta menjadikan warga sebagai kreator pembangunan yang akan dipilih," ujar Fahira dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com,Minggu (14/7/2024).
Baca juga: Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara
Menurut Fahira,rekam jejak tidak sekadar catatan prestasi,tetapi juga cerminan integritas,komitmen,dan visi dalam membawa perubahan positif pada daerah yang dipimpin.
“Warga Jakarta akan mencatat kandidat yang memiliki rekam jejak mengubah kota menjadi lebih baik sebagai indikator kemampuan menjalankan program dan kebijakan yang efektif,” jelasnya.
Rekam jejak yang mencerminkan integritas dan etika serta kemampuan merangkul semua lapisan masyarakat juga menjadi kriteria penting.
“Warga Jakarta ingin gubernur yang memiliki visi jangka panjang untuk pembangunan berkelanjutan,berwawasan lingkungan,dan memiliki rekam yang baik dalam bidang transportasi dan perumahan,” ucap Fahira.
Satu kriteria penting lainnya adalah pengalaman mengelola krisis. Mengingat kerentanan Jakarta terhadap banjir,ketersediaan air bersih,kemacetan,polusi udara,hingga potensi konflik antarwarga,termasuk situasi pandemi,warga akan memilih calon gubernur yang berpengalaman dalam mengelola krisis secara efektif.
“Warga ingin gubernur Jakarta memiliki pengalaman dan rekam jejak dalam mengelola krisis sehingga kota ini siap menghadapi berbagai tantangan ke depan,” jelas Fahira.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Talks Between Chairman of the Board of Directors of TIENS Group and Uzbekistan's Deputy Prime Minister Discussing New Developments In Digital Health Under the "Belt and Road Initiative"
Framework Universal Paspor Produk Digital Pertama di Dunia Diluncurkan Membangun Fondasi Kepercayaan Digital Baru untuk Pembangunan Berkelanjutan Global
Annual Award Ceremony of the 4th Cross Lingual Chanting Assembly of Confucian Classics Held
SOUEAST Unveils New Chapter in Egypt, Strengthening African Market Presence
Master Yiyang Fengsui Makes a Grand Return with The Nature of Tao and Virtue II, Leading the Way in Modern Spiritual Cultivation
Festival Musik Gulangyu Ke-6: Pulau Piano Tanpa Batas dari Perspektif Musisi
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games