2024-07-09 HaiPress
JAKARTA,iDoPress - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengeklaim,pelaksanaan ibadah haji 2024 lebih baik jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Meski ada sejumlah kekurangan,menurut Yaqut,kondisi tersebut masih manusiawi sehingga memang diperlukan perbaikan.
"Kalau saya sih lebih baik dari tahun lalu,dari tahun sebelumnya. Alhamdulillah semuanya lancar. Kalau ada kekurangan sana-sini ya pasti ya kita ini manusia dan hidup di dunia," ujar Yaqut di Kompleks Istana Kepresidenan,Jakarta,Selasa (9/7/2024).
"Pasti ada kurang sana-sini dan itu yang perlu dilakukan perbaikan-perbaikan,dievaluasi bersama," tegasnya.
Saat ditanya lebih lanjut,apakah jumlah jemaah meninggal dunia pada 2024 yang lebih sedikit menjadi indikator baiknya pelaksanaan haji,Yaqut membantahnya.
Baca juga: DPR Sahkan Pansus Haji,Menag: Kita Ikuti Saja...
Menurutnya,jemaah haji yang wafat tidak bisa ditakar dengan angka saja. Sebab,nyawa semua jemaah berharga.
"Saya enggak pernah bersepakat dengan menyebut jemaah wafat itu dengan angka-angka. Karena apa pun itu nyawa itu,ya manusia yang harus dihargai," tutur Yaqut.
"Yang jelas kesehatan jauh lebih penting gitu kan. Terus yang wafat tidak banyak,enggak usah disebut angka-angkanyalah," tegasnya.
Dalam kesempatan itu,Yaqut juga memberikan tanggapan soal pembentukan Panitia Khusus (Pansus) evaluasi pelaksanaan ibadah haji 2024 oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Menurut Yaqut,Kementerian Agama (Kemenag) akan mengikuti proses yang ada.
"Ya kita ikuti saja. Itu kan proses yang dijamin oleh konstitusi kan. Itu kita ikuti,Selasa (9/7/2024).
Baca juga: Anggota DPR Jelaskan Urgensi Hak Angket Haji 2024: Menag Salah Gunakan Kuota Tambahan hingga Buruknya Layanan
Saat ditanya soal seperti apa persiapan Kemenag untuk menghadapi evaluasi dari pansus itu,Yaqut menyatakan belum tahu.
Namun,menurutnya,pelaksanaan ibadah haji sejak persiapan hingga pelaksanaan akan disampaikan kepada pansus nantinya.
"Ya enggak tahu,semua proses kita akan laporkan kan,proses mulai dari persiapan sampai pelaksanaan ibadah haji akan kita sampaikan. Apa adanya," tegasnya.
Yaqut menambahkan,saat ini operasional ibadah haji 2024 masih berlangsung sampai 23 Juli mendatang sehingga secara resmi pemerintah belum bisa menyampaikan evaluasi.
"Kita tunggu sampai selesai tanggal 23 Juli baru bisa kami sampaikan ke publik," tutur Yaqut.
Diketahui,DPR RI pada Selasa ini menggelar rapat paripurna yang salah satunya membahas soal usulan hak angket pembentukan pansus evaluasi pelaksanaan ibadah haji 2024.
Pansus evaluasi pelaksanaan ibadah haji juga sekaligus disahkan dalam rapat tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Dua puluh tahun kerja keras dan membangun impian --- China Construction Fourth Engineering Division Corp Ltd. (CSCEC-4) telah meninggalkan jejak dalam kooperasi antara China dan Indonesia
Upaya Ekspansi Internasional NETA Auto Semakin Gencar, Pemasaran Semakin Meluas
The launch ceremony of the first China "Zhicai Palace Cup" Carpet Industry International Industrial Design Competition has held grandly
Kehadiran Dua Kota: NETA Auto Bersinar di Guangzhou Auto Show dan Membuka Showroom Baru di Hong Kong
NETA Auto Meluncurkan Toko Unggulan Pertama di Malaysia, Menghadirkan Teknologi Hijau untuk Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Mengapa pencetak inkjet komputer tangan CYCJET membuat produksi Anda lebih efisien?
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games