2024-06-29 HaiPress
JAKARTA,iDoPress - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menilai,sejarah yang diukir Indonesia saat ini merupakan pengulangan dari yang terjadi pada masa lampau.
Hal itu diungkapkan Sudirman usai mengikuti wisata sejarah yang membahas kejatuhan Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) yang disebabkan oleh korupsi,Sabtu (29/6/2024).
“Saya mendapatkan banyak pelajaran. Salah satunya fakta bahwa sejarah ternyata berulang,” kata dia kepada wartawan di kawasan Kota Tua,Jakarta Barat.
Sudirman mengatakan,sejarah yang berulang itu,misalnya,praktik korupsi. Kecurangan tersebut ternyata sudah terjadi sejak zaman pendudukan Belanda di Indonesia.
“Yang jelas sejarah itu selalu menarik,bahwa banyak lembaga yang turun reputasinya atau tidak sustain,tidak berlanjut,karena praktik kecurangan di dalam atau korupsi,” tutur dia.
Baca juga: Sudirman Said Sebut Komunikasi dengan Banyak Partai soal Pilkada Jakarta 2024
Kendati demikian,Sudirman beranggapan,situasi saat ini sudah lebih baik dibanding zaman pendudukan Belanda. Meski,sekarang pun masih banyak kegelisahan di masyarakat terkait praktik korupsi dan kondisi demokrasi.
“Suasana yang berlangsung sekarang sudah mengarah ke perbaikan,tapi momentumnya memang belum ketemu. Kegelisahan mengenai keadaan politik,mengenai demokrasi,mengenai korupsi,mengenai praktik yang melanggar etika publik,masih ada di masyarakat,” ungkap dia.
Lebih lanjut,Sudirman mengungkapkan,wisata sejarah yang khususnya membahas tentang Kota Jakarta harus digalakkan. Terlebih,masih banyak bangunan bersejarah yang tak terawat dengan baik.
“Saya pikir ini sangat menarik acaranya,karena Kota Jakarta ini banyak sejarah. Tentu wisata seperti ini harus lebih diberdayakan dan diperbanyak,ya,” tutup dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tinjau Jembatan Kemang Pratama yang Ambles, AHY Minta Perbaikan Dimulai Sore Ini
Sindikat TPPO di Bandara Soetta Terungkap, Korban Dijanjikan Gaji hingga Rp 30 Juta
SMAN 21 Bekasi Bingung Gelar Ujian Akhir Usai Terdampak Banjir
Tom Lembong Kecewa dengan Dakwaan Jaksa, Sebut Kerugian Negara Kasus Impor Gula Tak Jelas
KPK Panggil Kepala BPKH Terkait Kasus Investasi Fiktif Taspen
Praktik Curang Penyalahgunaan Barcode BBM Subsidi, Beli Rp 6.800 Dijual Rp 8.600 Per Liter
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games