2024-06-07 HaiPress
JAKARTA, - Polsek Mampang menangkap seorang pelaku yang diduga mengeroyok FY (20),pelajar Paket B atau setara ijazah SMP di kawasan Kemang,Jakarta Selatan.
“Salah satu pelaku (pengeroyokan) berhasil kami amankan,” kata Kapolsek Mampang Kompol David Yunior Kanitero saat dikonfirmasi,Kamis (6/6/2024).
David mengungkapkan,pelaku berhasil diringkus berdasarkan keterangan salah seorang saksi di lokasi.
Baca juga: Pelajar Paket B Tewas Dikeroyok di Kemang
Penyidik mendapatkan alamat rumah pelaku dari ojek online (ojol) yang membuntutinya.
“Saksi yang salah satunya ojek online sempat mengikuti salah satu pelaku ketika kabur. Dia lalu menginformasikan kepada anggota Polsek Mampang. Kemudian kami bersama-sama mengamankan pelaku,” tutur David.
Kendati salah satu pelaku telah tertangkap,David belum bisa mengungkapkan motif pengeroyokan tethadap FY.
Baca juga: Polisi Masih Cari Perekam Video Perundungan Pelajar SD di Depok
“Motif masih didalami,nanti kami infokan kembali,” tutup dia.
Sebagai informasi,FY,siswa yang mengikuti program di PKBM 31 ditemukan tewas diduga karena dikeroyok beberapa orang.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Kemang Timur V sekitar pukul 11.15 WIB.
Baca juga: Siswi SD di Depok Jadi Korban Bully Pelajar SMP
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Unlocking Wealth with Bazi: Master Chiu’s Exclusive Event in Hong Kong Decoding the Wealth Code Through Bazi (Eight Characters)
New Subsidiary in Mexico: SOUEAST Debuts S06 i-DM, S07, S09, Pushes Advanced New Energy Tech
Global Times: China-Central Asia Summit vital for the formation of a new Eurasian interaction model, says Tajik ex-official
Testimony of history: Cultural aggression must not be concealed, says Japanese civic group urging return of looted Chinese artifacts
NEDFON × Master Fa Ming: Merging Feng Shui and Fresh Air for a Healthier, Luckier Space
Global Times: Japanese civil group urges Tokyo to 'face history' through exhibitions of Japanese chemical warfare in WWII
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games