Starlink Siapkan Layanan Internet untuk Ponsel di Indonesia, Operator Seluler Minta Keadilan

2024-06-07 HaiPress

JAKARTA, - Layanan internet satelit Starlink milik Elon Musk bersiap menggelar layanan "Direct to Cell" di Indonesia.

Situs resmi Starlink berbahasa Indonesia sudah memajang layanan Starlink Direct to Cell untuk pelanggan bisnis.

Layanan ini memungkinkan internet satelit Starlink langsung terhubung ke smartphone atau handphone (HP) pengguna. Artinya,ponsel bisa terkoneksi tanpa harus terhubung dengan menara BTS operator seluler.

Menyikapi strategi bisnis Starlink ini,operator seluler di Indonesia pun memberikan tanggapan mereka.

Menurut XL Axiata,mereka melihat bahwa layanan Direc to Cell merupakan bentuk dari layanan direct to customer atau B2C.

Sehingga,Head of External Communication XL Axiata,Henry Wijayanto mengatakan bahwa pemerintah harus menerapkan equal playing field,alias berkompetisi dengan baik dan adil di industri telekomunikasi Tanah Air.

Baca juga: Starlink Siapkan Direct to Cell,HP Bisa Langsung Konek ke Internet Satelit Tanpa Operator

Henry mengatakan,jika terjadi penjualan langsung kepada konsumen dalam layanan Direct to Cell,maka hal ini akan berdampak besar terhadap industri.

/Yudha Pratomo Group Head Corporate Communications XL Axiata Reza Zahid Mirza (kiri) dan Head of External Communication XL Axiata,Henry Wijayanto (kanan) saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan,Rabu (5/6/2024) senada mengatakan bahwa XL berharap pemerintah menerapakan equal playing field kepada layanan internet Starlink.

"Jadi kami mendorong atau meminta pemerintah supaya Starlink setidaknya melakukan kerja sama dengan penyelenggara seluler,operator dalam hal ini. Jadi tidak direct langsung ke end user," kata Henry ditemui KompasTekno di kawasan Jakarta Selatan,Rabu (5/6/2024).

Meski demikian,Henry juga menegaskan bahwa Starlink adalah sebuah "hal baru" yang bisa dikolaborasikan. Ia pun menegaskan bahwa XL Axiata tetap membuka peluang untuk berkolaborasi dengan Starlink.

Dalam kesempatan yang sama,Group Head Corporate Communications XL Axiata Reza Zahid Mirza,mengatakan bahwa saat ini Xl Axiata masih menunggu arahan dari pemerintah terkait kehadiran Starlink di Indonesia.

Baca juga: Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat,Seberapa Besar Entitas Barunya?

Reza juga meminta agar pemerintah bisa menerapkan regulasi telekomunikasi yang sama kepada Starlink.

Starlink Starlink Direct to Cell.

"Kami berharap pemerintah menyamakan regulasi telekomunikasi kepada mereka. Jangan main masuk saja. Secara legal belum B2C," katanya.

Baca juga: Starlink Masuk Indonesia,Ini Kata 3 Penyedia Layanan Internet di Tanah Air

Ia juga mengatakan bahwa saat ini XL terus berkomunikasi dengan pemerintah dan Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI),terkait kehadiran Starlink.

Starlink sendiri resmi beroperasi sebagai pemain baru di industri penyedia layanan internet di Tanah Air,melalui PT Starlink Service Indonesia.

Pada 2 Januari 2024,Starlink meluncurkan enam satelit Starlink pertama dengan kemampuan Direct to Cell. Informasi terbaru,SpaceX meluncurkan 20 satelit internet Starlink lagi pada 4 Juni 2024,termasuk 13 satelit yang dapat memancarkan layanan Direct to Cell.

Pada 8 Januari 2024,Starlink mengungkapkan bahwa pihaknya telah berhasil mengirim dan menerima pesan teks pertamanya dari/ke smartphone di Bumi,menggunakan spektrum jaringan operator seluler AS,T-Mobile,melalui salah satu satelit Direct to Cell milik Starlink.

Smartphone bisa menerima pesan via satelit secara langsung di mana pun mereka berada,di darat atau pesisir pantai,tanpa perlu mengubah komponen atau firmware pendukung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.

Terbaru

1NIHAO! CHINA 2025 Asian Tour Operators' China Trip · Handan Stop & "Show the World Handan" Exchange Conference Successfully Held

NIHAO! CHINA 2025 Asian Tour Operators' China Trip · Handan Stop & "Show the World Handan" Exchange Conference Successfully Held

2Talks Between Chairman of the Board of Directors of TIENS Group and Uzbekistan's Deputy Prime Minister Discussing New Developments In Digital Health Under the "Belt and Road Initiative"

Talks Between Chairman of the Board of Directors of TIENS Group and Uzbekistan's Deputy Prime Minister Discussing New Developments In Digital Health Under the "Belt and Road Initiative"

3Framework Universal Paspor Produk Digital Pertama di Dunia Diluncurkan Membangun Fondasi Kepercayaan Digital Baru untuk Pembangunan Berkelanjutan Global

Framework Universal Paspor Produk Digital Pertama di Dunia Diluncurkan Membangun Fondasi Kepercayaan Digital Baru untuk Pembangunan Berkelanjutan Global

4Annual Award Ceremony of the 4th Cross Lingual Chanting Assembly of Confucian Classics Held

Annual Award Ceremony of the 4th Cross Lingual Chanting Assembly of Confucian Classics Held

5SOUEAST Unveils New Chapter in Egypt, Strengthening African Market Presence

SOUEAST Unveils New Chapter in Egypt, Strengthening African Market Presence

6Master Yiyang Fengsui Makes a Grand Return with The Nature of Tao and Virtue II, Leading the Way in Modern Spiritual Cultivation

Master Yiyang Fengsui Makes a Grand Return with The Nature of Tao and Virtue II, Leading the Way in Modern Spiritual Cultivation

©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games