2024-06-07 HaiPress
JAKARTA, - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin melakukan peninjauan pemukiman nelayan Malawei,Kota Sorong,Kamis (6/6/2024) sebagai bagian dari rangkaian kunjungan kerjanya di Papua Barat Daya.
Untuk diketahui,kelurahan Malawei memiliki populasi sebesar 13.840 jiwa dengan tingkat kepadatan yang tinggi.
Mayoritas penduduknya yang tinggal di rumah panggung sepanjang pesisir pantai,merupakan Orang Asli Papua (OAP) yang bekerja sebagai nelayan sehingga memiliki penghasilan yang rendah.
Pada 2014 dan 2019 silam,Presiden Joko Widodo pernah mengunjungi pemukiman tersebut. Kala itu,Presiden menjanjikan 350 unit rumah layak huni bagi masyarakat nelayan Malawei.
Baca juga: Wapres: Pemerintah Komitmen Genjot Pembangunan di DOB Papua
Namun,hingga tahun 2021,baru 40 unit rumah yang terealisasi,dan kondisi rumah-rumah tersebut telah mengalami kerusakan.
Mengetahui bahwa jumlah unit rumah yang dibangun masih jauh dari jumlah target yang dijanjikan,Wapres memastikan bahwa pembangunan ratusan unit rumah di pemukiman tersebut tetap akan berlanjut hingga tahun depan.
“Oleh karena itu,yang 310 ini sesuai dengan janji pemerintah,ini akan dilakukan penambahannya. Tahun 2025 sudah direncanakan dari pihak PUPR,” kata Wapres.
“Dan kita harapkan,nantinya oleh pemerintah yang baru juga akan ada kelanjutannya,” imbuhnya.
Di samping itu,Wapres juga mendengarkan aspirasi masyarakat setempat bahwa rumah yang mereka huni,yakni unit rumah dengan tipe 36,tidak memiliki dapur.
Untuk itu warga berharap,pemerintah juga dapat memfasilitasi kebutuhan mereka dengan mengubah unit rumah yang akan dibangun dari tipe 36 menjadi 45.
“Jadi sekarang permintaannya diperbesar menjadi tipe 45. Dan dari perencanaan yang sudah disiapkan oleh Dirjen Perumahan,itu memang yang akan dibangun,yang akan datang itu tipenya sudah tipe 45. Ini bagian daripada komitmen pemerintah,” jelas Wapres.
Wapres pun mengungkapkan,kondisi unit rumah yang dibangun selanjutnya akan lebih sehat. Sehingga,memungkinkan para nelayan lebih produktif dalam bekerja ke depannya.
“Nanti lebih sehat. Dan kita harapkan mereka lebih semangat untuk mencari ikan,jadi lebih produktif,” harapnya.
Hal lain yang menjadi perhatian Wapres adalah kebersihan lingkungan,di mana ia mendapati adanya tumpukan sampah di lingkungan pemukiman.
Baca juga: Wapres Minta Penegakan Hukum di Papua Tak Cederai HAM
Namun berdasarkan keterangan Wali Kota Sorong Septinus Lobat,sampah yang dihasilkan masyarakat akan dikumpulkan secara rutin,lalu kemudian dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Global Times: Chinese investments genuinely beneficial, instilling confidence and optimism: Brazilian legislator
Global Times: Kite-making and flying woven with the Yellow River’s legacy
Horizon daya teknologi: memimpin industri pengisian mobil listrik
Global Times: Brazil eyes deeper ties with China in agri-tech, infrastructure in alignment with GDI: Paraná legislator
Global Times: Tariffs on ‘Liberation Day’ unlikely to rescue American economy
Global Times: US tariffs based on flawed logic, will backfire with the US suffering most: former WTO chief Pascal Lamy
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games